Article Detail
SMP Tarakanita Magelang Sambut Hari Pahlawan dengan Cinta Tar-Q untuk Negeri
Magelang, SMP Tarakanita. Dalam rangka menyambut Hari Pahlawan Tahun 2020 SMP Tarakanita Magelang mengadakan kegiatan Cinta Tar-Q untuk Negeri dengan tema Pahlawan Sepanjang Masa. Kegiatan ini berupa persembahan lagu-lagu nasional yang ditayangkan di channel youtube SMP Tarakanita Magelang pada Selasa pekan ini (10/11/2020) tepat pada jam 13.00 WIB. Kegiatan tersebut melibatkan semua karyawan dari PP, TU, guru, sampai kepala sekolah.
Acara
diawali dengan lagu Kulihat Ibu Pertiwi
karya Ismail Marzuki yang membuat penonton hanyut dalam suasana lara. Narator
kemudian mengajak penonton untuk merenungkan kembali perstiwa-peristiwa pilu
yang menimpa bangsa kita tahun ini, mulai dari bencana alam, disintregasi
bangsa, serangan hoax, sampai pandemi covid-19 yang mengubah tatanan kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Acara berlanjut dengan lantunan
lagu-lagu nasional dengan iringan musik ansamble yang diselingi dengan refleksi
hari pahlawan oleh narrator. Lagu-lagu yang dimainkan antara lain Syukur, Tanah
Air, Indonesia Pusaka, Indonesia Jaya, dan Berkibarlah Bendera Negeriku.
Dalam sambutannya, Kepala
SMP Tarakanita Magelang, Ibu Sri Rahayu, menyampaikan tujuan diadakannya
kegiatan tersebut. “Kegiatan ini bertujuan untuk memupuk nasionalisme dan rasa
cinta kepada tahan air Indonesia, dan menghormati para pahlawan. Semangat juang
dan belarasa para pejuang selaras dengan nilai conviction dan compassion yang
dihidupi Tarakanita. Semoga nilai-nilai ini senantiasa menggelora di hati kita,”
paparnya. Sementara Sr. Rosiana Susilo Astuti, CB, selaku Kepala Yayasan
Tarakanita Kantor Wilayah pada kesempatan tersebut mengajak para siswa untuk
memerangi rasa malas dan untuk berjuang menimba ilmu pengetahuan yang
bermanfaat bagi kehidupan. “Kita
sekarang harus tetap berjuang untuk melawan musuh. Musuh yang hidup di dalam
diri kita antara lain; rasa malas, menunda-nunda pekerjaan, kurang memanfaatkan
waktu sebaik-baiknya. Mari kita perang melawan rasa malas,
menunda-nunda pekerjaan dengan disiplin diri memanfaatkan waktu sebaik-baiknya
untuk menimba pengetahuan dan keterampilan yang bermanfaat, untuk kehidupan
kita di masa yang akan datang,” ungkap Sr. Rosi dalam sambutannya.
Bertindak sebagai narator dalam
kegiatan tersebut adalah Bp. Agung Wibowo dan Ibu Dominik. Kelompok ansamble
terdiri dari Bp. Bimo (Keyboard), Bp. Putut (gitar), Bp. Tito ( Bass), dan Bp.
Binyamin (kajon). Sementara vocal dimainkan oleg bapak ibu guru secara
bergantian. Semoga kita bisa meneladan patriotisme dan nasionalisme para
pahlawan dalam kehidupan kita sehari-hari. (ed)
-
there are no comments yet