Mengasah Entrepreneurship melalui Kurikulum Merdeka

Kurikulum merdeka adalah kurikulum yang ditawarkan pemerintah guna mengatasi learning loss karena akibat dari Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) selama 2 tahun.

Kurikulum ini dirancang sesuai dengan tuntutan kebutuhan jaman dengan beberapa tema umum yang bisa dipilih untuk Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Seperti pada jenjang SMP fase D yang terdiri dari 7 tema pilihan yaitu :

- Gaya hidup berkelanjutan

- Kearifan lokal

- Bhinneka Tunggal Ika

- Bangunlah jiwa dan raganya

- Suara demokrasi

- Berekayasa dan berteknologi untuk membangun NKRI

- Kewirausahaan

Proyek yang disusun dan diciptakan oleh peserta didik mampu memiliki harga jual. Seperti pelaksanaan P5 di SMP Tarakanita Magelang, dengan tema Kearifan lokal serta Berekayasa dan berteknologi mampu menghasilkan produk yang bisa dijual. Misalnya, totebag yang dilukis dengan motif batik, pemanfaatan kain perca batik untuk membuat sarung bantal, hiasan rambut, dan taplak meja. Pada tema berekayasa dan berteknologi, peserta didik dapat membuat lampu tidur dan produk rekayasa teknologi yang lain.

Entrepreneurship yang mulai diasah sejak dini akan membawa dampak positif bagi negara khususnya generasi milenial yang dapat memadupadankan dengan kemajuan teknologi. Salah satunya dapat menciptakan bibit UMKM yang bisa menjadi pendongkrak ekonomi suatu negara.