Sejarah Sekolah
Sejarah Sekolah
Tahun 1962 SMP Pendowo putri dipisah menjadi SMP Pendowo bagian Putra dan SMP Pendowo bagian Putri. SMP Pendowo Putri menempati gedung Jl. A. Yani no. 3 Magelang, pengasuhnya para suster CB. Dan masih diurus oleh Yaysan Kanisius, berlangsung selama lima tahun ( sampai tahun 1967).
Tahun 1967 SMP Pendowo Putri diserahkan oleh Yayasan Kanisius kepada Yayasan Tarakanita dan dengan nama baru SMP Tarakanita Magelang. Menempati gedung Jl. Jend . A. Yani no 3 Magelang. Sejak saat itu sekolah secara resmi di bawah naungan Yayasan Tarakanita. Kepala Sekolahnya Sr. Hedwigine, CB, sampai tahun 1969
Tahun 1970, Terjadi pergantian tugas kepemimpinan dari semula Sr. Hedwigne, CB. Diganti Sr. Imelda, CB, jumlah ruang kelas 9 jumlah siswa 377 siswa, jumlah guru 16 orang dan 3
karyawan. Pada tahun ini berdiri Gugus depan Pramuka 34.
karyawan. Pada tahun ini berdiri Gugus depan Pramuka 34.
Pada tahun 1972 didakan peringatan 5 tahun beridirinya sekolah ( lustrum I ) SMP Tarakanita dan didirikannya Gusus depan pramuka 33.
Tahun 1973, Sekolah mengalami perkembangan yang cukup pesat karena mulai dirintis beberapa sarana untuk pengembangan kegiatan siswa, sarana yang dimaksud yaitu perpustakaan sekolah, majalah dinding, gambar dinding, bazaar sekolah, dan didirikannya Drum Band dengan nama Gita Patria.
Tahun 1974, masih di bawah kepemimpinan Sr Imelda, terus diupayakan peningkatan sarana antara lain penambahan jumlah ruang, yaitu 1 ruang guru, 1 ruang TU, 1 Ruang Kepala Sekolah, 1 Gudang, WC,putri.
Tahun 1975, Sekolah pindah tempat dari gedung di Jl. A. Yani no 3 , berpindah menempati gedung Jl. A Yani no. 20 Magelang, dipimpin oleh Sr Imelda ,CB.
Tahun 1976, Dibawah kepemimpinan Sr Imelda peningkatan kualitas pembelajaran dan kerjasama dengan masyarakat terus diupayakan.
Tahun 1977, Program pengelolaan dan peningkatan kerjasama dengan masyarakat terus ditingkatkan. penambahan ruang perpustakaan dengan ruang baca, 1 ruang laboratorium dengan ruang pratikum. Diselenggarakan peringatan lustrum ke dua ( dasa warsa ) dan sekolah pertama kali menerbitkan majalah buku Dewata.
Th. 1981 Sr Imelda,CB digantikan oleh Suster Lucie Sumarni,CB.
Tahun 1989 kepemimpinan Suster Lucie Sumarni,CB berakhir dan digantikan oleh
Suster Krisanti S, CB sampai dengan tahun 1993.
Tahun 1993 Suster Jeanne,CB menggantikan kepemimpinan Suster Kristanti S,CB dan berakhir tahun 1996.
Tahun 1996 Sr. Adriani,CB memimpin SMP Tarakanita sampai tahun 1999.
Tahun 1999-2000 Sr. Hanna,CB menggantikan kepemimpinan Sr Adriani,CB.
Tahun 2000 kepemimpinan Sr. Hanna CB berakhir dan digantikan kaum awaw
Ibu M.Th. Widi Astuti dan kepemimpinannya berakhir sampai tahun 2006. Pada masa kepemim[inan M.Th. Widi Astuti gedung SMP Tarakanita direhap lantai 1 dengan keramik dan perluasan satu ruang kelas di lantai dua.
Tahun 2006 - 2012 kepemimpinan dijabat oleh Dra. Caecilia Ayu Larasati.
dibawah kepemimpinan Dra. Caecilia Ayu Larasti ,SMP Tarakanita terus berupaya melakukan upaya-upaya untuk peningkatan kualitas pembelajaran dan pelayanan pendidikan kepada para siswa dalam berbagai bidang.
dibawah kepemimpinan Dra. Caecilia Ayu Larasti ,SMP Tarakanita terus berupaya melakukan upaya-upaya untuk peningkatan kualitas pembelajaran dan pelayanan pendidikan kepada para siswa dalam berbagai bidang.
Mulai bulan Juli tahun 2012 kepemimpinan dijabat oleh Drs. Yustinus Sudaryanto, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas dan Sarana Prasarana.
1. Lingkungan Sekolah
SMP Tarakanita terletak dijantung Kotamadia Magelang tepatnya di jalan A. Yani no. 20 merupakan jalan protokol kota Magelang, beredekatan dengan pusat kegiatan ekonomi kota Magelang antara lain disebelah selatan sekolah Poliklinik Polwil , PLN dan Polresta serta deretan swalayan, sebelah barat berdiri bangunan megah BCA dan Trio Plaza, sebelah utara CPM dan Polwil, TOP Computer , sebelah timur perkampungan Samban. Kondisi letak geografis tersebut sangat menguntungkan bagi SMP Tarakanita karena sangat strategis, transportasi mudah terjangkau , keamanan terjaga karena berdekatan dengan instansi keamanan Polresta, Polwil dan CPM, akses ke pusat-pusat perbelanjaan sangat dekat. Kondisi sekolah secara umum kondusif untuk pembelajaran peserta didik.
2. Keadaan Gedung sekolah
Gedung sekolah menempati areal tanah seluas : 2237 m 2, luas bangunan sekolah : 1207,7 m2 , luas halaman : 373,5 m2, luas lain-lain : 578,8 m2 . SMP Tarakanita menjadi satu kompleks dengan SMK Pius X. Kondisi gedung, merupakan bangunan yang monumental karena merupakan salah satu bangunan tua peninggalan pemerintahan Hindia Belanda dan saat ini oleh Pemerintah Kota melalui dinas pariwisata diakui sebagai salah satu bangunan cagar budaya Kotamadia Magelang. Gedung sekolah berlantai dua, lantai dasar/ satu , lantai dengan keramik. Sedangkan lantai dua dari papan kayu jati. Dinding lantai satu maupun lantai dua , luar mapun dalam ruang sudah di renovasi karena sebagian besar sudah lapuk. Dua tahun yang lalu renovasi diarahkan pada penggantian atap yang semula atap dari genting tanah liat diganti dengan genting pres. Tahun 2010 bagian langit-langit koridor dan bagian barat serta selatan luar gedung lantai dua, direhap dengan dipasang plafon dan eternit sehingga dengan pembenahan gedung tersebut semakin menambah keanggunan dan kemegahan gedung SMP Tarakanita Magelang