Article Detail

Pertemuan Orang Tua/Wali Peserta didik SMP Tarakanita Magelang, dilakukan via Google Meet

“Total yang hadir 97 orang tua/wali peserta didik, dari 115 melalui virtual meet”.

Rabu 2 September 2020, Pertemuan orang tua/wali peserta didik SMP Tarakanita Magelang berlangsung secara virtual meet mengingat wabah COVID 19 masih melanda Kota Magelang. Ternyata tidak menyurutkan semangat para orang tua/wali peserta didik kelas VII untuk ikut serta mengambil bagian dengan mengikuti pemaparan informasi dari sekolah.

“Berdasarkan program kerja sekolah, kegiatan-kegiatan tetap harus berjalan meskipun tidak bertatap muka. Salah satunya pertemuan orang tua/wali peserta didik kelas VII kali ini, meskipun harus dilakukan secara virtual meet”, kata ketua pelaksana Bapak Sri Widodo, S.Pd. Pertemuan ini berlangsung selama satu setengah jam dengan menggunakan aplikasi google meet. Dihadiri oleh 97 orang tua/wali peserta didik dari total keseluruhan 115. Selama pertemuan berlangsung, tidak ada orang tua/wali peserta didik yang meninggalkan pertemuan.

Pertemuan disampaikan secara langsung oleh struktural sekolah, Kepala sekolah Ibu Dra. Caecilia Sri Rahayu Tri Haryati menyampaikan tentang visi dan misi sekolah SMP Tarakanita Magelang. Mengenalkan dan mempertegas kembali tentang tujuan sekolah SMP Tarakanita Magelang kepada orang tua/wali peserta didik kelas VII. Hal ini bertujuan agar penyampaian visi dan misi sekolah dapat berjalan berimbang dengan adanya juga dukungan serta peran langsung orang tua/wali peserta didik kelas VII. Pembelajaran baik yang bersifat kognitif maupun pembelajaran bersifat psikomotorik dan afeksi dapat diterima oleh peserta didik dengan baik karena adanya juga dukungan serta peran orang tua/wali peserta.

Bidang kesiswaan Bapak Sri Widodo, S.Pd menyampaikan mengenai aturan yang harus ditaati peserta didik mengingat pembelajaran yang dilakukan secara daring. Beberapa peraturan seperti, Wajib mengikuti pembelajaran secara daring dengan tetap mengenakan seragam sesuai jadwal yang sudah ditentukan oleh sekolah. Hal ini bertujuan untuk tetap memberikan rasa semangat belajar meskipun sedang pandemi. Serta menanam pola pikir terhadap peserta didik bahwa selama pandemi mereka tidak libur, namun tetap mengikuti proses pembelajaran.

Bidang kurikulum oleh Ibu Lucia Tri Harjanti, S.Pd menyampaikan mengenai sistem kurikulum yang digunakan selama pandemi. Mengingat Pembelajaran dilakukan secara daring, bidang kurikulum juga harus menyesuaikan sistem penilaian juga secara daring. Materi dan tugas juga diberikan secara daring dengan menggunakan Beberapa aplikasi pendukung seperti Google Classroom, Grup Whatsapp kelas, serta media sosial seperti youtube.

Pertemuan berlangsung dengan baik, ditutup dengan beberapa pertanyaan dari orang tua/wali peserta didik kelas VII kepada pihak sekolah. Tidak hanya pertanyaan, kritik dan saran juga diberikan kepada pihak sekolah. Hal ini sangat membantu pihak sekolah untuk kemajuan sekolah, khususnya dalam meningkatkan mutu pendidikan di masa pandemi ini.

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment