Article Detail
SAPTA oh SAPTA
Sistem Administrasi Pendidikan Tarakanita ( SAPTA ), saat diperkenalkan dan di sosialisasikan pertama kali mengundang berbagai reaksi dari kalangan kita. Pembuatan Administrasi pembelajaran yang menjadi Tugas pokok kita selaku pendidik yang di fasilitasi oleh Yayasan Tarakanita pertama-tama menjadi beban, apalagi proses ini sangat tergantung pada jaringan internet, sehingga ada faktor eksternal yang mempengaruhi. Sehingga di kalangan kita timbul beberapa reaksi yang mempengaruhi kinerja kita, apalagi dari pihak lembaga memberikan standart capaian minimal 60% pada akhir semester gasal kemarin ( Desember 2015), sehingga suka tidak suka, mau tidak mau kita harus mengerjakan SAPTA ini.
Setelah proses yang membutuhkan waktu, tenaga dan suport dari semua lini akhirnya target-target SAPTA pun mulai terlampoi, apalagi saat ini kita bisa merasakan hasilnya yang meringankan kerja kita, lebih-lebih dalam kegiatan UJIAN SEKOLAH yang sedang berlangsung, terutama dalam koreksi ujian sekolah. Dalam pengoreksian hasil Ujian tulis sekolah, kita tidak perlu lagi membuat kunci koreksian untuk teman-teman kita yang membantu koreksi, sebab dari POS Ujian, koreksian harus selesai pada hari itu juga. SAPTA menumbuhkan kerjasama antar teman dalam proses koreksi, yaitu dengan memasukan langsung hasil kerja siswa dalam aplikasi analisis nilai yang sudah di fasilitasi oleh SAPTA.
Maka saat selesai pelaksanaan ujian sekolah di ruang pengawas dan korektor terlihat kerjasama yang intens antar guru dalam memasukan hasil kerja siswa ke sistem SAPTA lewat laptop mereka. Ada yang membaca kode jawaban dan ada yang mengetik kode-kode itu dalam aplikasi excel yang nantinya akan di apload ke analis nilai di SAPTA. Dalam proses ini terlihat canda tawa, yang memecah kesunyian dalam ruangan.
Dari pengalaman ini, terasa benar bahwa SAPTA sangat membantu dan mempercepat proses pengoreksian hasil kerja siswa dalam ujian sekolah, lebih-lebih dalam kerjasama antar personal yang tidak bisa diragukan lagi.
SAPTA memang Oye..., terutama pemrogramnya. Terima kasih atas semua ini
Tim Humas SMP Tarakanita ( ags 212)
Setelah proses yang membutuhkan waktu, tenaga dan suport dari semua lini akhirnya target-target SAPTA pun mulai terlampoi, apalagi saat ini kita bisa merasakan hasilnya yang meringankan kerja kita, lebih-lebih dalam kegiatan UJIAN SEKOLAH yang sedang berlangsung, terutama dalam koreksi ujian sekolah. Dalam pengoreksian hasil Ujian tulis sekolah, kita tidak perlu lagi membuat kunci koreksian untuk teman-teman kita yang membantu koreksi, sebab dari POS Ujian, koreksian harus selesai pada hari itu juga. SAPTA menumbuhkan kerjasama antar teman dalam proses koreksi, yaitu dengan memasukan langsung hasil kerja siswa dalam aplikasi analisis nilai yang sudah di fasilitasi oleh SAPTA.
Maka saat selesai pelaksanaan ujian sekolah di ruang pengawas dan korektor terlihat kerjasama yang intens antar guru dalam memasukan hasil kerja siswa ke sistem SAPTA lewat laptop mereka. Ada yang membaca kode jawaban dan ada yang mengetik kode-kode itu dalam aplikasi excel yang nantinya akan di apload ke analis nilai di SAPTA. Dalam proses ini terlihat canda tawa, yang memecah kesunyian dalam ruangan.
Dari pengalaman ini, terasa benar bahwa SAPTA sangat membantu dan mempercepat proses pengoreksian hasil kerja siswa dalam ujian sekolah, lebih-lebih dalam kerjasama antar personal yang tidak bisa diragukan lagi.
SAPTA memang Oye..., terutama pemrogramnya. Terima kasih atas semua ini
Tim Humas SMP Tarakanita ( ags 212)
Comments
-
there are no comments yet
Leave a comment