Article Detail

Pesta Demokrasi Pemilihan Ketua OSIS

Senin, 22 Januari 2018. Tiga calon memperebutkan kursi ketua OSIS. Breliant dari kelas 7, Inigo dan Laras dari kelas 8. Masing-masing memiliki kans menduduki jabatan ketua OSIS.
Pemilu  diawali dengan upacara benddera, dilanjutkan dengan orasi oleh ke-tiga calon ketua, dimana calon diberi kesempatan memaparkan visi misi dan program-programnya. Kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab dengan seluruh sisiwa dan bapak ibu guru mengenai program-program yang dibuat oleh masing-masing calon. Dalam kesempatan ini para calon diperbolehkan membawa asisten, dimana tugas asisten adalah membantu calon untuk menjawab pertanyaan yang dirasa kurang pas, dengan kata lain asisten ini merangkap juru bicara dari masing-masing calon.
Setelah acara tanya jawab, kemudian dilanjutkan dengan pemilihan dimana semua warga sekolah memiliki hak suara, baik siswa, pp, karyawan, bapak ibu guru dan kepala sekolah, semua berhak memilih.
pemilu OSIS juga dapat digunakan sebagai salah satu pembelajaran berdemokrasi, sebab kelak mereka juga pasti akan mengalami peristiwa itu. maka dari itu teknik penyelenggaraan pemilu ini juga dibuat semirip mungkin dengan pemilu pada umumnya. yaitu siswa mendaftar, kemudian diberi kartu pemilih, kemudian siswa mencoblos, memasukkan kartu ke kotak suara dan terakhir  mencelupkan jari kelingking pada tinta, yang menandai bahwa sudah menggunakan hak suaranya.
Dengan belajar berdemokrasi diharapkan para siswa kelak memiliki tidak hanya kecerdasan tetapi juga memiliki wawasan yang luas dalam hal berdemokrasi. Sehingga semakin paham makna demokrasi mereka kelak akan menjadi pribadi-pribadi yang bertoleransi.
Selamat berpesta, bagi yang menang selamat menjalankan tugas dan yang kalah belajarlah menerima dengan lapang dada. Tuhan memberkati. (eko agus s)
Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment