Article Detail

Perkusi SMP Tarakanita Magelang menggetarkan gedung Wiwoho Wiji Pinilih Magelang

Lagi, kelompok ansamble perkusi SMP Tarakanita Magelang turut memeriahkan acara akbar di kota Magelang. Kali ini, secara khusus kelompok ansamble yang dikenal dengan nama "Glodakan (not) Percussion" ini diundang untuk turut memeriahkan acara Resepsi HUT RI ke 67 di kota Magelang. Acara yang diselenggarakan pada tanggal 17 Agustus 2012 tersebut dilaksanakan di Gedung Wiworo Wiji Pinilih Magelang yang merupakan gedung DPRD Lama kota Magelang. Acara tersebut dimulai pukul 20.00 WIB dan berakhir sekitar pukul 23.00 WIB. Dalam acara tersebut tampak hadir beberapa pejabat di kota Magelang, diantaranya Wali Kota magelang beserta jajaran stafnya.

Guna mempersiapkan penampilan tersebut, anak asuh pak Ign. Hariyadi melakukan latihan selama 2 minggu berturut-turut setiap pulang sekolah. Meskipun terkadang anak-anak merasa kelelahan, namun semangat mereka bisa menutupi rasa lelah yang tercipta karena harus selalu mengayunkan kedua tangan guna menggebuk ember-ember yang mereka sebut sebagai alat musik itu.
Kelompok perkusi ini terdiri atas 13 anak, yang terdiri atas 9 pemain perkusi ( penabuh ember ) dan 4 pemain pianika. Namun pada saat tampil dalam acara resepsi ini, kelompok perkusi berkolaborasi dengan kelompok paduan suara Cantus Angelicus yang hanya mewakilkan 4 anggotanya. Cantus Angelicus adalah kelompok paduan suara SMP Tarakanita Magelang yang dibimbing oleh mas Adek Wijayanto dan Ibu Lucia Tri Harjanti.
Dalam acara yang cukup meriah ini, kelompok perkusi memainkan dua buah lagu, yaitu lagu Garuda di Dadaku dan lagu Laskar Pelangi. Untuk lagu pertama, kelompok perkusi ini hanya memainkan instrumen saja, namun untuk lagu yang kedua mereka berkolaborasi dengan 4 penyanyi dari Cantus Angelicus. Kostum yang digunakan anak-anak kreatif ini juga tampak bagus, dengan mengkolaborasikan nuansa kemerdekaan dengan batik sebagai wujud cinta tanah air. Sambutan tepuk tangan cukup meriah ketika anak-anak usai melantunkan dua buah tembang tersebut.

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment