Peran Guru dalam FORMATIO IMAN_Rekoleksi Guru-Karyawan

MAGELANG, Kamis 18 DESEMBER 2014. Dalam kekhasan pendidikan di sekolah, guru tidak hanya mentransfer pengetahuan saja, namun juga mentransfer nilai-nilai iman yang mengembangkan iman anak untuk mendasari perjalanan iman selanjutnya. Guru harus mampu membantu anak didik dalam mengembangkan imannya secara utuh, baik berkembang secara personal maupun berkembang secara komunal dalam hidup menjemaat.

Pernyataan di atas merupakan cuplikan dari materi pendalaman iman guru dan karyawan SMP Tarakanita Magelang  yang dipandu oleh Romo Kresno Handoyo, Pr. Dalam rekoleksi tersebut Romo Kresno memberikan banyak motivasi bagi guru-karyawan dalam pelayanan di dunia pendidikan terutama dalam membentuk iman anak yang misioner. Berani mengungkapkan iman, mewujudkan iman dalam kehidupan sehari-hari, baik di rumah, di sekolah maupun di lingkungan masyarakat.

Perlu adanya pola pendekatan yang beragam dalam mendampingi anak didik. Proses pembelajaran juga tidak hanya  terbatas pada aspek pengetahuan, namun juga harus memberikan sapaan batin melalui pendekatan yang bersifat kenousis. Proses pendampingan iman anak didik juga harus bersifat holistik atau mencakup seluruh dimensi hidup manusia yaitu kepala, hati dan tindakan. Selain itu juga harus bersifat integratif dengan adanya perubahan paradigma dalam pendidikan iman. Hal itu dapat dilakukan  dengan merefleksikan pengalaman hidupnya dalam terang iman sehingga menemukan makna hidup yang sesungguhnya. Jayalah Tarakanitaku...!!!


Oleh: Ignatius Hariyadi S.Pd