Article Detail
Literasi
Senin, 29 Januari 2018. Sejak dua tahun yang lalu, kegiatan literasi digalakkan oleh pemerintah, SMP Tarakanita Magelang langsung menyambutnya dengan antusias. Dan sampai sekarang ini kegiatan tersebut terus berlangsung dan semakin semangat.
Tahun pertama sebagai sebuah proses pengenalan sembari mencari cara agar kegiatan ini menjadi sesuatu yang ditunggu para murid, maka seluruh wali kelas berpikir bersama kurikulum untuk mencari cara agar kegiatan ini tidak hanya sekedar program yang asal-asalan tetapi tidak sarat manfaat.
maka pada tahun ke dua ini beberapa ide cara digunakan diantaranya adalah memberi apresiasi kepada siswa yang dapat melaksanakan kegiatan ini dengan baik, sesuai prosedur yang dibuat sekolah.
Dan sebagai apresiasinya maka siswa diberi hadiah yang berkaitan dengan kegiatan tersebut, yaitu sebuah buku tentang ilmu pengetahuan, tokoh dll
Ternyata apresiasi ini mendapat sambutan yang hangat dari para murid, terbukti lebih banyak yang bersemangat untuk lebih serius dalam membuat catatan literasi.
Dari sebanyak 348 siswa, untuk semester ini hanya didapatkan 15 anak yang melakukan kegiatan literasi sesuai dengan prosedur yang ditetapkan sekolah. Dari 15 anak terdapat hanya 1 siswa, selebihnya adalah siswsi. Ini menunjukkan bahwa budaya membaca di kalangan anak sekolah ternyata masih rendah. (eko agus s)
Tahun pertama sebagai sebuah proses pengenalan sembari mencari cara agar kegiatan ini menjadi sesuatu yang ditunggu para murid, maka seluruh wali kelas berpikir bersama kurikulum untuk mencari cara agar kegiatan ini tidak hanya sekedar program yang asal-asalan tetapi tidak sarat manfaat.
maka pada tahun ke dua ini beberapa ide cara digunakan diantaranya adalah memberi apresiasi kepada siswa yang dapat melaksanakan kegiatan ini dengan baik, sesuai prosedur yang dibuat sekolah.
Dan sebagai apresiasinya maka siswa diberi hadiah yang berkaitan dengan kegiatan tersebut, yaitu sebuah buku tentang ilmu pengetahuan, tokoh dll
Ternyata apresiasi ini mendapat sambutan yang hangat dari para murid, terbukti lebih banyak yang bersemangat untuk lebih serius dalam membuat catatan literasi.
Dari sebanyak 348 siswa, untuk semester ini hanya didapatkan 15 anak yang melakukan kegiatan literasi sesuai dengan prosedur yang ditetapkan sekolah. Dari 15 anak terdapat hanya 1 siswa, selebihnya adalah siswsi. Ini menunjukkan bahwa budaya membaca di kalangan anak sekolah ternyata masih rendah. (eko agus s)
Comments
-
there are no comments yet
Leave a comment