Article Detail
Kebersamaan Dalam Kasih di Awal Masa Prapaskah_Ash Wednesday
SMP Tarakanita Magelang, Rabu 18 Februari 2015. “...Bertobatlah dan percayalah kepada injil...” Kalimat yang sarat makna pertobatan terucap oleh Imam dan prodiakon ketika membubuhkan tanda salib di dahi umat pada misa rabu abu di Gereja St. Ignatius Magelang. Abu yang dibubuhkan di dahi sebagai tanda untuk mengingatkan kita untuk bertobat, tanda akan ketidakabadian dunia, dan tanda bahwa satu-satunya Keselamatan ialah dari Tuhan Allah kita.Siswa-siswi SMP Tarakanita Magelang dan siswa-siswi dari TK, SD, SMA dan SMK yang bernaung di bawah Yayasan Tarakaita wilayah Jawa Tengan khususnya yang berada di wilayah Magelang beserta guru dan karyawan kependidikan secara serentak mengikuti misa rabu abu untuk mengawali masa prapaskah. Misa yang diselenggarakan pada rabu pagi 18 Februari 2015 pukul 08.00 sampai pukul 09.00 tersebut dipimpin oleh Rm. Al. Triyanto. Ini kali pertamanya Yayasan Tarakanita menyelenggarakan misa rabu abu secara bersama-sama. Susasana penuh keakraban dan kebersamaan begitu terasa. Petugas misa adalah gabungan siswa, guru dan karyawan lintas unit karya.
Oleh : Ignatius Hariyadi, S.P.d
Comments
-
there are no comments yet
Leave a comment