Article Detail
Karyawan Tarakanita: Referensi Semangat Perubahan
Acara yang diselenggarakan tiga hari dua malam tersebut dibagi menjadi sembilan session yang dipimpin langsung oleh Romo Paulus Suparno. Adapun dalam beberapa session para peserta retreat dibagi menjadi beberapa kelompok untuk mendiskusikan topik yang sudah ditentukan sebelumnya.
Selain mendiskusikan beberapa permasalahan, masing-masing kelompok juga diminta untuk membuat sebuah karya yang merepresentasikan bakat dan kelebihan masing-masing anggota kelompok dan dipresentasikan di depan kelompok lain. Tak jarang hasil karya yang telah dibuat memunculkan pertanyaan-pertanyaan dari anggota kelompok lain, sehingga memunculkan sebuah diskusi dalam kelompok besar.
Di malam yang kedua, para peserta retret dibawa ke dalam suasana yang lebih mengasyikkan lagi. Masing-masing peserta retret diminta untuk menuliskan kelebihan-kelebihan dari peserta yang lain pada secarik kertas yang sudah diberi nama sebelumnya. Dalam acara tersebut, banyak peserta yang tersenyum lebar karena membaca kelebihan-kelebihan dirinya yang dituliskan oleh peserta yang lain.
Di puncak acara malam kedua, para peserta diminta untuk menggambarkan pribadi para peserta lain dan juga memberikan semangat kepada mereka dengan menggunakan lingkungan sekitar dan tanpa menggunakan komunikasi secara verbal. Dalam acara ini, tak sedikit peserta yang mulai menitikkan air mata oleh karena terbawa suasana.
Di hari terakhir, acara retret ditutup dengan acara Misa Kudus yang dilaksanakan di Kapel dan dipimpin langsung oleh Romo Paulus Suparno. Para peserta meninggalkan Rumah Retret PBHK Parakan sekitar pukul 14.00 WIB dan kembali lagi ke Magelang. (bin)
-
there are no comments yet