Article Detail

Fairys Garden Christmas_Drama Natal di Artos Mall

MAGELANG. Sabtu 20 Desember 2014. Menyambut Natal dengan penuh kegembiraan. Yayasan Tarakanita wilayah Jawa Tengah bekerjasama dengan Armada Town Square (ARTOS) menyenggarakan Kolaborasi drama, ansamble, dance dan paduan suara bertajuk “Fairy’s Garden Christmas” dengan durasi pementasan 2 jam dengan pemain dan pengiring sebanyak 167 siswa.

Naskah dan sutradara Ignatius Hariyadi dengan Pemain drama 19 siswa di bawah bimbingan Lukas Edi dan Miss Monic, paduan suara terdiri dari SD Tarakanita Magelang  33 siswa, SMP Tarakanita Magelang 35 siswa, SMA Tarakanita 22 siswa di bawah bimbingan  Adek Wijayanto dan Lucia Triharjanti. Pemain Ansamble SD Tarakanita 15 siswa dan SMP 25 siswa di bawah bimbingan Pak Irwan, dan penari dance sebanyak 18 anak di bawah bimbingan Bu Ira dan Bu Yohana.

Drama tersebut mengisahkah tentang sekawanan peri yang ingin merayakan natal bersama-sama. Mereka dengan penuh kegembiraan menghias pohon natal dan membuat kado. Namun datang pasukan halilintar yang tidak menghendaki rencana mereka. Pasukan halilintar menyerang mereka dan mengenai putri peri, Putri Maya. Putri Maya tak sadarkan diri, sekawanan peri menjadi sedih dan sebagian dari mereka mencarikan obat untuk Putri Maya.

Dalam perjalanan mencari obat itu, mereka bertemu nenek sihir yang jahat. Salah satu dari mereka yaitu Peri Leys di tangkap nenek sihir untuk di makan jantungnya, sedangkan kawan-kawannya yang ingin menolongnya disihir menjadi patung. Tak lama kemudian datang malaikat yang membebaskan mereka dari pengaruh sihir hingga mereka bisa bergerak kembali. Malaikat itu memberikan lonceng sakti untuk senjata mereka dalam menghadapi nenek sihir guna membebaskan peri Leys. Mereka mencari tempat persembunyian nenek sihir itu dan dengan bantuan lonceng sakti itu mereka dapat mengalahkan nenek sihir dan membebaskan peri Leys. Mereka kembali melanjutkan perburuan obat untuk kesembuhan Putri Maya hingga mereka bertemu seorang penunggu Pohon kehidupan dan memperbolehkan mereka mengambil satu buah abadi untuk kesembuhan Putri Maya. Setelah mendapatkan buah abadi itu, mereka bergegas pulang untuk memberikannya pada Putri Maya. Akhirnya Putri Maya pun dapat tertolong  dan mereka dapat merayakan Natal dengan penuh suka cita. Pada saat mereka merayakan natal bersama, hadir Sinterclas di tengah-tengah mereka sehingga menambah kegembiraan mereka, karena Sinterklas datang dengan bermacam-macam hadian untuk mereka.

Pementasan kolaborasi drama, paduan suara, ansamble dan dance itu ternyata cukup menarik perhatian para pengunjung Artos Mall. Mereka dengan setia mengikuti alur cerita dari awal hingga akhir pementasan dan mereka memberikan apresiasi yang luar biasa untuk anak-anak Tarakanita. Bersinarlah Tarakanitaku...!!

Oleh: Ignatius Hariyadi S. Pd

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment