Belajar teater dengan seniman Lereng Merapi, Pak Ismanto

MAGELANG, 27 November 2014. We are TarQ Story Club...!! Hi all my friends...kami akan bercerita tentang pengalaman kami berkunjung di sanggar Griya Gladi Gadung Mlati, sanggar seni milik seniman kondang asal Lereng Merapi, Pak Ismanto. Beliau seorang Pematung dan pelukis yang karya-karyanya sudah tersohor seantero Indonesia bahkan mancanegara. Namun, kami bukan mau belajar membuat patung, kami belajar bermain teater alias berakting, karena Pak Ismanto yang akrab dipanggil Pak Is ini selain handal dalam membuat patung dan melukis, ternyata Pak Is juga mahir dalam teater dan seni peran. Waahhh....hebat juga yaaa...!!

Okay Sob, perjalanan kami berawal dari sekolah. Kami berkumpul di sekolah jam 1 siang trus kami menuju ke  sanggar Pak Is dengan 2 armada angkot...Yah, memang sengaja kami tidak diantar orang tua dengan mobil pribadi, kami mencoba mandiri dengan naik angkot. Pengalaman naik angkot bersama teman-teman ternyata asik juga lho... tentu gak ketinggalan ada Pak Edi, Pak Hari dan Mis Monic yang setia mendampingi kami.

Setelah perjalanan sekitar 45 menit, kami pun sampai di Sanggar Pak Is. Disana kami banyak belajar tentang seni. Pak Is banyak bercerita tentang pengalaman-pengalamannya berpetualang di dunia seni, dari cerita-cerita itu kami bisa belajar bagaimana usaha dan kerja keras mampu membawa kita pada suatu keberhasilan. Setelah lama ngobrol-ngobrol, Pak Is mengajak kami belajar berinteraksi dengan alam. Pelajaran sekaligus pengalaman baru bagi kami. Pak Is mengajarkan pada kami bahwa kita harus senantiasa berinteraksi dengan alam sekitar karena dari situlah kita bisa mendapatkan banyak pelajaran hidup. Kemudian kami diajak ke sungai. Yeaaahh..ini yang paling menyenangkan. Kami bersama teman-teman berjalan menyusuri sungai kecil yang jernih dan main air sepuasnya. Hahaha...asik bangeeett Sob..!!

Setelah itu kami mampir ke bengkel seni milik Pak Is yang letaknya di ujung desa. Di bengkel seni itu pak Is  beserta teamnya menuangkan ide-ide kreatif dalam bentuk lukisan dan patung. Luar biasa, karya-karyanya begitu indah dan unik, dari patung kecil sampai patung yang super gede ada di sini. Banyak patung dan lukisan Tuhan Yesus dan Bunda Maria, karena memang Pak Is sangat mengagumi dan mengimani sosok Juru Selamat dan Bunda gereja ini. Namun sayangnya pada kesempatan ini kami belum bisa praktik belajar membuat patung karena agenda kami hanya belajar bermain peran, oke deeh...lain waktu kami akan mengagendakan untuk belajar membuat patung di sini.

Tidak terasa waktu berjalan begitu cepat, hingga kami pun harus menyudahi pembelajaran ini. Kami berkemas-kemas untuk kembali ke sekolah. Sebenarnya kami masih ingin lebih banyak lagi menimba ilmu dari Pak Is, tapi mungkin lain waktu kami akan belajar lagi ke sanggar ini.

Thanks Pak Is...banyak pelajaran dan pengalaman baru yang kami dapatkan darimu. Kami akan terus belajar dan berkarya agar bisa menjadi hebat “seperti” mu. TarQ Story Club yeeesss....!!!