Article Detail
Belajar,bermain dan jalan-jalan di Kota Pelajar Jogjakarta
MAGELANG, 28 November 2014. Proses belajar mengajar tidak hanya terbatas di dalam sebuah ruang yang disebt kelas. Anak-anak kelas 7 SMP Tarakanita Magelang melakukan study excursion sebagai bentuk pembelajaran di luar sekolah. Melalui cara belajar ini siswa dapat mengalami langsung belajar dari sumber yang relevan. Study Excursion juga diharapkan mampu meningkatkan wawasan siswa tentang lingkungan, budaya dan teknologi. Melalui kegiatan ini pula, siswa diharapkan mengerti, memahami dan menggunakan teknologi secara baik dan bertanggung jawab terhadap lingkungan dan masyarakat, sehingga mereka terbentuk menjadi pribadi yang utuh dan berbelarasa sesuai dengan nilai-nilai Ketarakanitaan yang dihidupi dan dilaksanakan di SMP Tarakanita Magelang.
Kegiatan Study Excursion ini relevan dengan pembelajaran IPA, IPS dan TIK yang sejalan pula dengan nilai Ketarakanitaan Compassion, Celebration, Competence, Conviction, Community, Creativity serta Keadilan Perdamaian dan Keutuhan Ciptaan yang dihayati dalam kehidupan sehari-hari siswa. Selain itu, melalui kegiatan pembelajaran di luar kelas ini diharapakan siswa dapat meningkatkan kemandirian dan motivasi belajar mereka.
Kegiatan Study Excursion ini relevan dengan pembelajaran IPA, IPS dan TIK yang sejalan pula dengan nilai Ketarakanitaan Compassion, Celebration, Competence, Conviction, Community, Creativity serta Keadilan Perdamaian dan Keutuhan Ciptaan yang dihayati dalam kehidupan sehari-hari siswa. Selain itu, melalui kegiatan pembelajaran di luar kelas ini diharapakan siswa dapat meningkatkan kemandirian dan motivasi belajar mereka.
Pada tahun ini study excursion di laksanakan di Yogyakarta. Tempat belajar yang dituju antara lain Kantor Pusat Pengelolaan Ekoregion Jawa yang berada di bawah Kementrian Lingkungan Hidup. Di Kantor PPE ini siswa belajar tentang pengelolaan lingkungan sebagai wujud pelestarian lingkungan. Pelajaran yang diperoleh dalam pembelajaran di kantor PPE ini diantaranya tentang pengelolaan lingkungan, sampah dan dampak kerusakan lingkungan bagi kehidupan manusia.
Setelah belajar tentang lingkungan, siswa menuju Keraton Yogyakarta. Di sini siswa belajar tentang sejarah peradaban kerajaan di Yogyakarta beserta peninggalan-peninggalan sejarah Keraton Yogyakarta. Keraton ini banyak dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara. Selain belajar sejarah, siswa juga berani mengasah kemampuan berbahas Inggris dengan berkomunikasi langsung dengan turis-turis mancanegara yang ditemui ditempat ini.
Kemudian siswa menuju Taman Pintar, meski dalam perjalanan menuju Taman Pintar sempat diguyur hujan lebat, namun siswa-siswa dengan penuh semangat belajar berbagai wahana yang ada di Taman Pintar ini. Dari mulai percobaan-percobaan fisika, mesin otomotif dan bermacam permainan yang mengasah pengetahuan. Satu Hati...Satu Semangat...Tarakanita Yeeesss...!!!
Oleh : Ignatius Hariyadi, S.Pd
Comments
-
there are no comments yet
Leave a comment